Pentingnya preservasi
Sepanjang
sejarah manusia perpustakan bertindak selaku penyimpanan khasanah hasil pikiran
manusia. Hasil pikiran manusia ini dapat dituangkan dalam bentuk cetak maupun
non cetak bahkan dalam bentuk eleknonik seperti disket. Dalam ruang lingkup
perpustakaan konservasi dan preservasi adalah suatu pekerjaan yang harus
pustakawan kerjakan. Karena dengan dilakukan itu semua maka suatu koleksi yang
terdapat pada perpustakaan akan dapat terpelihara dengan baik.
Bahan pustaka adalah salah satu
unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan, sehingga harus dilestarikan.
Bahan pustaka bisa berupa terbitan buku, berkala (surat kabar dan majalah), dan
bahan audiovisual seperti audio kaset, video, slide dan sebagainya. Pelestarian
bahan pustaka tidak hanya menyangkut pelestarian dalam bidang fisik, tetapi
juga pelestarian dalam bidang informasi yang terkandung di dalamnya.
Pelestarian ialah mengusahakan agar bahan pustaka yang kita kerjakan tidak
cepat mengalami kerusakan. Bahan pustaka yang mahal, diusahakan agar awet, bisa
dipakai lebih lama dan bisa menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan..
Preservation
atau pelestarian mencakup pada semua aspek usaha melestarikan semua bahan
pustaka dan arsip, termasuk didalamnya kebijakan pengolahan sumber daya
manusia, metode dan tehnik penyimpanannya. Agar semua koleksi yang terdapat
pada perpustakaan tersebut bisa dilestarikan dengan baik. Oleh sebab itulah
aktivitas konsevasi dan preservasi sangatlah penting dan haruslah bisa berjalan
dengan baik. Karena semua itu dilakukan untuk menjaga dam menyimpan semua jenis
koleksi yang terdapat pada suatu perpustakaan. Dengan berjalannya semua itu
maka sangat mungkin suatu perpustakaan akan dikunjungi oleh banyak pengguna
untuk mencari koleksi yang telah disediakan.
Pemeliharaan
bahan pustaka tidak hanya secara fisik saja, namun juga meliputi isinya yang
berbentuk infomnai yang terkandung di dalamnya. Pemliharaan merupakan kegiatan
mengusahakan agar bahan pustaka tidak cepat mengalami kerusakan, awet, dan bisa
dipakai lebih lama serta bisa menjangkau lebih banyak pembaca papustakaan.
Preservasi
memainkan peran yang penting dalam penumbuhan kekayaan intelektual dan pengembangan
profesionalisme pada perpustakaan. Preservasi tidak hanya dilakukan pada
koleksi perpustakaan saja tapi terhadap dokumen dan naskah - naskah kuno
lainnya. Dalam melakukan preservasi dokumen kita harus lebih dulu mengetahui
pembagian dokumen secara menyeluruh. Pembagian tingkatan dikumen bisa
berdasarkan penting atau tidaknya dokumen, kerahasiaan, serta kandungan sejarah
didalamnya seperti naskah - naskah kuno. Dengan mengetahui pcmbagian dokumen
tersebut kita dapat mengetahui bagaimana cara kita mempertahankan dokumen
tersebut.
Setiap
dokumen diciptakan untuk kepentingannya masing - masing yang pada suatu saat
nanti akan kembali digunakan. Untuk itu perlu penanganan yang serius dalam
menyelamatkan isi dari dokumen dan bentuk dari dokumen itu sendiri. Seperti
halnya naskah - naskah kuno yang merupakan hasil peninggalan sejarah yang
merupakan bukti otentik dari suatu peristiwa yang harus dijaga dan disimpan
serta dirawat dengan baik.
Berdasarkan
uraian diatas dapat kita pahami bahwa kegiatan perservasi itu sangat penting
bagi perpustakaan untuk menjaga koleksi bahan pustaka yang dimiliki, serta
untuk menjaga kelangsungan dari perpustakaan itu sendiri. Dan demi meningkatkan
eksistensi perpustakaan di masyarakat.
Daftar
pustaka
Kusmiyati, oktriya.
Pentingnya preservasi. Tersedia pada
http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37194-hardskill%20-PRESERVASI%20BAHAN%20PUSTAKA%20DI%20PERPUSTAKAAN%20.html diakses 10 november 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar