Rabu, 18 Februari 2015

Pentingnya Preservasi Bahan Pustaka



Pentingnya preservasi

Sepanjang sejarah manusia perpustakan bertindak selaku penyimpanan khasanah hasil pikiran manusia. Hasil pikiran manusia ini dapat dituangkan dalam bentuk cetak maupun non cetak bahkan dalam bentuk eleknonik seperti disket. Dalam ruang lingkup perpustakaan konservasi dan preservasi adalah suatu pekerjaan yang harus pustakawan kerjakan. Karena dengan dilakukan itu semua maka suatu koleksi yang terdapat pada perpustakaan akan dapat terpelihara dengan baik.
Bahan pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan, sehingga harus dilestarikan. Bahan pustaka bisa berupa terbitan buku, berkala (surat kabar dan majalah), dan bahan audiovisual seperti audio kaset, video, slide dan sebagainya. Pelestarian bahan pustaka tidak hanya menyangkut pelestarian dalam bidang fisik, tetapi juga pelestarian dalam bidang informasi yang terkandung di dalamnya. Pelestarian ialah mengusahakan agar bahan pustaka yang kita kerjakan tidak cepat mengalami kerusakan. Bahan pustaka yang mahal, diusahakan agar awet, bisa dipakai lebih lama dan bisa menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan..
Preservation atau pelestarian mencakup pada semua aspek usaha melestarikan semua bahan pustaka dan arsip, termasuk didalamnya kebijakan pengolahan sumber daya manusia, metode dan tehnik penyimpanannya. Agar semua koleksi yang terdapat pada perpustakaan tersebut bisa dilestarikan dengan baik. Oleh sebab itulah aktivitas konsevasi dan preservasi sangatlah penting dan haruslah bisa berjalan dengan baik. Karena semua itu dilakukan untuk menjaga dam menyimpan semua jenis koleksi yang terdapat pada suatu perpustakaan. Dengan berjalannya semua itu maka sangat mungkin suatu perpustakaan akan dikunjungi oleh banyak pengguna untuk mencari koleksi yang telah disediakan.
Pemeliharaan bahan pustaka tidak hanya secara fisik saja, namun juga meliputi isinya yang berbentuk infomnai yang terkandung di dalamnya. Pemliharaan merupakan kegiatan mengusahakan agar bahan pustaka tidak cepat mengalami kerusakan, awet, dan bisa dipakai lebih lama serta bisa menjangkau lebih banyak pembaca papustakaan.
Preservasi memainkan peran yang penting dalam penumbuhan kekayaan intelektual dan pengembangan profesionalisme pada perpustakaan. Preservasi tidak hanya dilakukan pada koleksi perpustakaan saja tapi terhadap dokumen dan naskah - naskah kuno lainnya. Dalam melakukan preservasi dokumen kita harus lebih dulu mengetahui pembagian dokumen secara menyeluruh. Pembagian tingkatan dikumen bisa berdasarkan penting atau tidaknya dokumen, kerahasiaan, serta kandungan sejarah didalamnya seperti naskah - naskah kuno. Dengan mengetahui pcmbagian dokumen tersebut kita dapat mengetahui bagaimana cara kita mempertahankan dokumen tersebut.

Setiap dokumen diciptakan untuk kepentingannya masing - masing yang pada suatu saat nanti akan kembali digunakan. Untuk itu perlu penanganan yang serius dalam menyelamatkan isi dari dokumen dan bentuk dari dokumen itu sendiri. Seperti halnya naskah - naskah kuno yang merupakan hasil peninggalan sejarah yang merupakan bukti otentik dari suatu peristiwa yang harus dijaga dan disimpan serta dirawat dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas dapat kita pahami bahwa kegiatan perservasi itu sangat penting bagi perpustakaan untuk menjaga koleksi bahan pustaka yang dimiliki, serta untuk menjaga kelangsungan dari perpustakaan itu sendiri. Dan demi meningkatkan eksistensi perpustakaan di masyarakat.











Daftar pustaka
Kusmiyati, oktriya. Pentingnya preservasi. Tersedia pada
 
http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37194-hardskill%20-PRESERVASI%20BAHAN%20PUSTAKA%20DI%20PERPUSTAKAAN%20.html diakses 10 november 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar