TEKNIK
PENULISAN POPULER
Karya Ilmiah Populer
·
Adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah,
tetapi ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam
dan layout yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya
Membuat
Karya Tulis Ilmiah Populer
(1) tahap
persiapan (pra-penulisan)
(2) tahap
inkubasi
(3) tahap
iluminasi
(4) tahap
verifikasi/evaluasi (David Nunan)
Tahapan Menulis
·
Pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika
penulis menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan
fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya,
berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif
yang akan diproses selanjutnya.
·
Kedua, tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses
informasi yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada
ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya
·
Ketiga, tahap iluminasi adalah ketika datangnya
inspirasi yaitu gagasan datang
seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini, apa
yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar.
Iluminasi tidak mengenal tempat atau waktu. Ia bisa datang ketika kita duduk di
kursi, sedang mengendarai mobil, sedang berbelanja di pasar atau di
supermarket, sedang makan, sedang mandi, dan lain-lain.
·
Keempat,
tahap
verifikasi, apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu
diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin
ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu
ditambahkan, dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal
yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai,
tanpa menghilangkan esensinya.
Strategi Menulis
·
Kepada
siapa anda menyajikan tulisan anda?
·
Media
apa yang anda pilih (internet, televisi, koran, majalah, radio, dsb)
·
Gaya
penulisan apa yang paling tepat?
·
Kira-kira
berapa lama pembaca meluangkan waktu untuk membaca tulisan anda?
Kiat cepat menulis artikel
·
Bukalah
mata ke arah hal-hal yang menarik disekitar kita;
·
Tentukan
angle (sudut/segi cerita) dari berbagai kemungkinan (bisa dari
aktivitas para tokohnya, situasi peristiwanya, atau benang merah yang menjalin
aktivitas dan situasi tersebut). Caranya:
(1) gunakanlah imajinasi dan kekuatan pengamatan dan
(2) perhatikan orang yang memiliki pandangan yang
berbeda, unik, atau lain daripada yang lain;
·
Pikat
pembaca dengan kata-kata pertama (tersusun dalam intro atau lead)
·
Menarik
pembaca untuk terus membaca. Caranya, pegang terus fokus cerita. Juga
upayakanlah menemukan jerat atau pemikat baru dalam tiap-tiap sembilan atau
sepuluh kalimat.
·
Pakailah
kutipan dan anekdot. Sebab, menggunakan kutipan dan anekdot ibarat menaburi
pembaca dengan butiran mutiara (selama ia membaca);
·
Hindari
kalimat-kalimat dan alinea-alinea panjang. Jangan lupa pula menggunakan penegasan
dalam kalimat (upaya memberi
aksentuasi pada salah satu unsur atau bagian kalimat).
Caranya, di antaranya, dengan menggunakan:
(1) partikel
“lah”,”kah”,”pun” (contoh: sayalah yang membeli buku itu);
(2) kata keterangan “memang”,”apalagi”,”lagipula”,”bahkan”,”lebih-lebih
lagi” (contoh: menjadi penyanyi di ibu kota sungguh berat, apalagi
kalau kita tak punya koneksi); dan (3) kontras makna (contoh: di
tengah-tengah penderitaan rakyat, para anggota DPR malah menerima kenaikan
honor);
·
Gunakan
kalimat aktif (agar suasana menjadi dinamis);
·
Galilah
diksi, majas, hindari jargon dan slang
·
Jangan
memasukan semua hal yang Anda ketahui
·
Menulis
dengan bebas. Jangan berfikir sedang diawasi
Terimakasih kepada:
Bapak Encang Saepudin