Sabtu, 21 September 2013

Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer


TEKNIK PENULISAN POPULER

Karya Ilmiah Populer
·         Adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya

Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

(1) tahap persiapan (pra-penulisan)
(2) tahap inkubasi
(3) tahap iluminasi
(4) tahap verifikasi/evaluasi (David Nunan)

Tahapan  Menulis

·         Pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika penulis menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya.
·         Kedua, tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses informasi yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya
·         Ketiga, tahap iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi  yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini, apa yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar. Iluminasi tidak mengenal tempat atau waktu. Ia bisa datang ketika kita duduk di kursi, sedang mengendarai mobil, sedang berbelanja di pasar atau di supermarket, sedang makan, sedang mandi, dan lain-lain.
·         Keempat, tahap verifikasi, apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensinya.

Strategi Menulis

·         Kepada siapa anda menyajikan tulisan anda?
·         Media apa yang anda pilih (internet, televisi, koran, majalah, radio, dsb)
·         Gaya penulisan apa yang paling tepat?
·         Kira-kira berapa lama pembaca meluangkan waktu untuk membaca tulisan anda?

Kiat cepat menulis artikel

·         Bukalah mata ke arah hal-hal yang menarik disekitar kita;
·         Tentukan angle (sudut/segi cerita) dari berbagai kemungkinan (bisa dari aktivitas para tokohnya, situasi peristiwanya, atau benang merah yang menjalin aktivitas dan situasi tersebut). Caranya:
(1) gunakanlah imajinasi dan kekuatan pengamatan dan
(2) perhatikan orang yang memiliki pandangan yang berbeda, unik, atau lain daripada yang lain;
·         Pikat pembaca dengan kata-kata pertama (tersusun dalam intro atau lead)
·         Menarik pembaca untuk terus membaca. Caranya, pegang terus fokus cerita. Juga upayakanlah menemukan jerat atau pemikat baru dalam tiap-tiap sembilan atau sepuluh kalimat.
·         Pakailah kutipan dan anekdot. Sebab, menggunakan kutipan dan anekdot ibarat menaburi pembaca dengan butiran mutiara (selama ia membaca);
·         Hindari kalimat-kalimat dan alinea-alinea panjang. Jangan lupa pula menggunakan penegasan dalam kalimat  (upaya memberi aksentuasi pada salah satu unsur atau bagian kalimat).
Caranya, di antaranya, dengan menggunakan:
(1) partikel “lah”,”kah”,”pun” (contoh: sayalah yang membeli buku itu);
(2) kata keteranganmemang”,”apalagi”,”lagipula”,”bahkan”,”lebih-lebih lagi” (contoh: menjadi penyanyi di ibu kota sungguh berat, apalagi kalau kita tak punya koneksi); dan (3) kontras makna (contoh: di tengah-tengah penderitaan rakyat, para anggota DPR malah menerima kenaikan honor);

·         Gunakan kalimat aktif (agar suasana menjadi dinamis);
·         Galilah diksi, majas, hindari jargon dan slang
·         Jangan memasukan semua hal yang Anda ketahui
·         Menulis dengan bebas. Jangan berfikir sedang diawasi


Terimakasih kepada:
Bapak Encang Saepudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar